Tanyaku pada Sapardi Djoko Damono

Aku ingin bertanya pada Sapardi Djoko Damono,
apa yang dimaksud dengan mencintai dengan sederhana?




Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
apakah cinta sesederhana itu?
belum sempat api dan kayu bercinta dan mencintai kau tulis telah meng-arang lalu meng-abu
Kalau benar apa adanya seperti itu bukankah cinta sangat menyakitkan?
menghanguskan perasaan yang semestinya terucap

Seperti isyarat yang tak sempat diucapkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
bukankah cinta seperti ini adalah cinta dalam diam yang tak bisa diungkapkan?
Menurutku cinta paling tidak sederhana adalah cinta yang tak mungkin terjadi
seperti puisi yang bapak ciptakan ini
cinta yang paling rumit dan kompleks diantara dua insan manusia
ketika dua hati mengatakan cinta namun bibir bungkam seribu bahasa
mungkin membisu dan mengatakan sederhana dalam hatinya selama sehari, dua hari, 100 hari, 1 tahun, 10 tahun, 50 tahun, dan bahkan selamanya. Kemudian akan berakhir dengan kata 'cinta tidaklah sesederhana itu'

Kalau cinta itu sederhana seperti kisah cinta api dengan kayu atau hujan dengan awan maka aku tidak mau menjadi kesemuannya. Kalau cinta itu sederhana kita bisa saja mengatakannya kepada semua orang, lalu kenapa masih ada orang yang memendam rindu dan cinta begitu hebatnya hanya untuk 1 manusia?

Bagiku, cinta paling sederhana adalah kemustahilan. Cinta bertumbuh layaknya pohon dan itu sangatlah tidak sederhana, dia bisa saja layu atau mekar merona bergantung pada pupuk, air, sinar matahari dan zat haranya. Kalau kita memandang cinta sesederhana itu, maka kita biarkan saja pohon itu tumbuh sendiri tanpa perawatan, cukup disederhanakan saja maka perlahan namun pasti akan mati.

Tragisnya, aku pernah mencintai seseorang dengan sangat sederhana. Seperti kisah cinta awan dan hujan dan berakhir tiada, lalu kubilang ,,Cinta tidak sesederhana itu''.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

DenoSa ~ Dewi Novita Sari

Welcome to Poland!

You Can Call Me Anything You Want