DenoSa

Aku selalu menginginkanmu Lebih dari siapapun Bahkan dari wanitamu

Beberapa waktu lalu aku bertemu dengan kawan lama yang mungkin dulunya kami tidak begitu akrab. ~ Mehe Aku mulai mengamati perubahan yang terjadi pada dirinya, entah tingkah laku, senyum, intonasi suara, caranya berdandan juga cara dia menceritakan hal-hal yang terjadi selama hidupnya. So weird. Itulah yang aku rasakan setelahnya Mungkinkah semua manusia berubah seiring berjalannya waktu? Yang dulunya sering tertawa terbahak oleh hal lucu sekarang hanya akan menyunggingkan senyum kecil yang ditutupi jari Yang dulunya pengembara sekarang takut keluar kamarnya Yang dulunya duduk lesehan di pinggir kelas dengan sepatu kets kumal akan menjadi gamis indah ber high heels Yang dulunya bangga dengan kebodohan diri sendiri akan berganti bangga membicarakan kebodohan orang lain Sejak itu Aku sadar, bukan dunia yang berubah Kita yang diperkosa lingkungan untuk menjadi apa yang mereka anggap layak dan pantas dilabeli 'high class of human being ' Kedewasaan menuntut kita

Kapan kita kemana lagi? Menjemputku dengan senyuman itu "Ayo dek bareng aku,"katamu Barulah kita mengendara 50 meter, mengerut ban motormu.. Perjalanan kita selalu menyenangkan Kita sering menjelajah.. iya, menjelajahi tukang tambal ban sambil makan es krim dan menertawakan kebodohan kita Kadang selepas magrib kita sambangi berbagai warung kaki lima dan bercerita tentang semua hal Beberapa malam kita kadang lebih panjang dari kisah aladin Naik karpet terbang ke atas awan kemudian meluncur ke oasis di tengah savana Sesekali di suatu senja kau memetikanku bunga entah darimana asalnya "Maaf karena membuatmu marah hari ini dek," katamu Aku kesetrum, oleh kamu Entah berapa potong coklat pula sering kau berikan untukku dikala hari-hari burukku Tak cuma itu, kau selalu siap menjadi pengawal rahasia di tiap sore hariku Banyak hal pekok yang kita lalui, seperti kebiasaan sunmor kita yang kesiangan dan berakhir dengan suap-suapan es krim yogurt 'black